6 Poin Penting Hasil Revisi Kurikulum 2013 Edisi Simpulan 2016 - foldersoal.com
Friday, May 13, 2016
Edit
Inilah 6 Poin Penting Hasil Revisi Kurikulum 2013 Terbaru Edisi Final Tahun 2016_Kurikulum 2013 atau yang sering disebut K13 maupun Kurtilas telah digodog usang yaitu semenjak mendikbud masih dijabat oleh Bapak M. Nuh hingga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang kini ( Bapak Anies Baswedan ). Proses penggodogan kurikulum 2013 yang begitu panjang dan tentunya banyak memakan waktu serta biaya, akibatnya membuahkan titik jelas terciptanya kurikulum pembelajaran sekolah yang elok dan mantap sehingga nantinya sanggup meningkatkan prestasi mencar ilmu belum dewasa Indonesia. Adapun beberapa titik jelas ataupun poin-poin penting hasil revisi kurikulum 2013 tahun 2016 sebagai berikut:
1. Menggunakan metode pembelajaran aktif.
Guru berperan menjadi fasilitator pembelajaran yang menciptakan siswa menyenangi acara mencar ilmu mengajar. Dengan demikian akan tercipta suatu pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
2. Meningkatkan hubungan Kompetensi Inti (KI)dan Kompetensi Dasar (KD).
3. Penyederhanaan aspek evaluasi siswa oleh guru.
Penilaian sosial dan keagamaan siswa cukup dilakukan oleh guru Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) dan guru pendidikan agama_budi pekerti.
4. Proses berpikir siswa tidak dibatasi.
Tidak hanya siswa jenjang SMA/sederajat, kini anak SD/MI boleh berpikir hingga tahap penciptaan, sesuai kemampuannya.
5. Teori 5M ( Lima M )
Penerapan teori 5M:
Demikian wacana 6 Poin Penting Hasil Revisi Kurikulum 2013 Edisi Final Tahun 2016. Semoga bermafaat. Berbagai Sumber
Enam Poin Penting Hasil Revisi Kurikulum 2013 Tahun 2016 via https://www.kominfo.go.id/
1. Menggunakan metode pembelajaran aktif.
Guru berperan menjadi fasilitator pembelajaran yang menciptakan siswa menyenangi acara mencar ilmu mengajar. Dengan demikian akan tercipta suatu pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
2. Meningkatkan hubungan Kompetensi Inti (KI)dan Kompetensi Dasar (KD).
3. Penyederhanaan aspek evaluasi siswa oleh guru.
Penilaian sosial dan keagamaan siswa cukup dilakukan oleh guru Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) dan guru pendidikan agama_budi pekerti.
4. Proses berpikir siswa tidak dibatasi.
Tidak hanya siswa jenjang SMA/sederajat, kini anak SD/MI boleh berpikir hingga tahap penciptaan, sesuai kemampuannya.
5. Teori 5M ( Lima M )
Penerapan teori 5M:
- Mengingat
- Memahami
- Menerapkan
- Menganalisis
- Mencipta
Demikian wacana 6 Poin Penting Hasil Revisi Kurikulum 2013 Edisi Final Tahun 2016. Semoga bermafaat. Berbagai Sumber