Juknis Penggunaan Dana BOP PAUD pada Permendikbud Nomor 60 Tahun 2016
Tuesday, June 19, 2018
Edit
Berikut ini adalah berkas Lampiran I Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Permendikbud Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini. Download file dalam format PDF. Berkas ini mudah-mudahan berguna sebagai referensi ditujukan untuk Kepala PAUD, Guru, Pengelola PAUD dan pihak lainnya yang berkepentingan terkait dengan BOP PAUD. Dalam hal ini PAUD adalah Taman Kanak-Kanak, Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak, dan Satuan PAUD Sejenis.
Juknis Penggunaan Dana BOP PAUD pada Permendikbud Nomor 60 Tahun 2016 |
Petunjuk Teknis Penggunaan Dana BOP PAUD pada Permendikbud Nomor 60 Tahun 2016
Dalam Juknis ini dijelaskan antara lain:
Tujuan pemberian bantuan BOP PAUD adalah untuk meningkatkan layanan PAUD berkualitas dalam bentuk Taman Kanak-Kanak, Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak, dan Satuan PAUD Sejenis di seluruh Kab/Kota di Indonesia yang diselenggarakan oleh individu, kelompok, yayasan, organisasi maupun Pemerintah Daerah di satuan PAUD atau Lembaga, satuan pendidikan PKBM, SKB, badan keagamaan, dan satuan pendidikan nonformal lainnya yang sudah memiliki Nomor Pokok Satuan PAUD Nasional (NPSN).
Sasaran program BOP PAUD adalah bentuk Taman Kanak-Kanak, Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak, dan Satuan PAUD Sejenis di seluruh Kab/Kota di Indonesia yang diselenggarakan oleh individu, kelompok, yayasan, organisasi maupun Pemerintah Daerah di satuan PAUD atau Lembaga, satuan pendidikan PKBM, SKB, badan keagamaan, dan satuan pendidikan non formal lainnya yang sudah memiliki Nomor Pokok Satuan PAUD Nasional (NPSN). Sasaran BOP tidak berlaku bagi satuan PAUD atau lembaga yang menetapkan iuran atau pungutan yang melebihi ketentuan yang berlaku di Kabupaten/Kota tersebut.
Pengalokasian besaran BOP PAUD menggunakan perhitungan sebagai berikut:
- Besar dana BOP PAUD diberikan menggunakan perhitungan jumlah peserta didik dengan satuan biaya sebesar Rp.600.000,- (enam ratus ribu rupiah)/peserta didik/tahun dengan prioritas anak usia 4-6 tahun.
- Satuan PAUD atau Lembaga yang layak mendapatkan alokasi BOP PAUD adalah yang memiliki paling sedikit 12 peserta didik.
- Satuan PAUD atau Lembaga menerima paling banyak Rp. 36.000.000,- (tiga puluh enam juta rupiah) per tahun.
Penyaluran dana dari Kas Umum Daerah ke rekening satuan PAUD atau Lembaga dilakukan satu kali dalam satu tahun, paling lambat minggu pertama bulan Desember.
Syarat bagi Satuan PAUD atau Lembaga penerima Bantuan Operasional PAUD adalah sebagai berikut:
- Satuan PAUD atau Lembaga yang ada di wilayah Indonesia termasuk satuan pendidikan PKBM, SKB, badan keagamaan, dan satuan pendidikan non formal lainnya yang menyelenggarakan PAUD dan sudah memiliki Nomor Pokok Satuan PAUD Nasional (NPSN);
- Semua Satuan PAUD atau Lembaga penerima BOP PAUD harus mengikuti petunjuk teknis penggunaan BOP PAUD yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
- Memiliki rekening yang digunakan atas nama satuan PAUD. Tidak diperkenankan menggunakan rekening pribadi dan rekening atas nama satuan kerja Pemerintah;
- Memiliki nomor pokok wajib pajak.
Penyaluran dana BOP PAUD dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dilanjutkan ke rekening satuan PAUD atau Lembaga mengikuti mekanisme Penganggaran, Pelaksanaan, dan Pertanggungjawaban Belanja Program/DAK BOP PAUD oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan. Penyaluran dana BOP PAUD dilaksanakan dengan mekanisme non tunai ke rekening Satuan PAUD atau Lembaga.
Ketentuan yang harus diikuti terkait pengambilan dana BOP PAUD oleh Satuan PAUD atau Lembaga adalah sebagai berikut:
- Pengambilan dana BOP PAUD dari rekening Satuan PAUD atau Lembaga dilakukan oleh bendahara Satuan PAUD atau Lembaga atas persetujuan Kepala/Pengelola Satuan PAUD atau Lembaga dilakukan segera sesuai kebutuhan dengan menyisakan saldo minimum sesuai peraturan yang berlaku. Saldo minimum ini bukan termasuk pemotongan. Pengambilan dana tidak diharuskan melalui sejenis rekomendasi/persetujuan dari pihak manapun;
- Dana BOP PAUD harus diterima secara utuh oleh Satuan PAUD atau Lembaga dan tidak diperkenankan adanya pemotongan atau pungutan biaya apapun dengan alasan apapun dan oleh pihak manapun;
- Penggunaan dana BOP PAUD disesuaikan dengan kebutuhan Satuan PAUD atau Lembaga sebagaimana tertuang dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Satuan PAUD (RKAS).
Dalam Juknis BOP ini dilampirkan juga beberapa contoh atau format isian diantaranya yaitu:
- Format BOP-01 Pernyataan Tanggung Jawab
- Format BOP-02 Rencana Kegiatan dan Anggaran Satuan (RKAS) PAUD
- Format BOP-03 Contoh Rekapitulasi Penyaluran Dana BOP PAUD Kab/Kota
- Format BOP-04 Contoh Rekapitulasi Penyaluran Dana BOP PAUD Provinsi
- Format BOP-05 Contoh Pencatatan Penggunaan Dana BOP PAUD
- Format BOP-06 Contoh Laporan Penggunaan Dana BOP PAUD
- Format BOP-07 Contoh Rekapitulasi Penggunaan Dana BOP PAUD Kab/Kota
- Format BOP-08 Contoh Rekapitulasi Penggunaan Dana BOP PAUD Provinsi
- Format BOP-09 Lembar Pencatatan Pengaduan Masyarakat
- Formulir BOP-10 Lembar Pencatatan Pertanyaan/Kritik/Saran Pelaksanaan BOP PAUD
- Formulir BOP-11 Penanganan Pengaduan/ Kritik/Saran Pelaksanaan BOP PAUD
Juknis Penggunaan Dana BOP PAUD pada Permendikbud Nomor 60 Tahun 2016 ini mungkin bermanfaat juga bagi anda yang membutuhkan referensi yang berhubungan juga dengan pencarian berkas Juknis BOP PAUD lainnya seperti contoh proposal BOP PAUD 2016, SPJ BOP PAUD, juknis BOP RA 2016, perubahan juknis BOP PAUD 2016, permendikbud no 2 tahun 2016, laporan BOP PAUD 2016, aplikasi BOP PAUD, juknis BOP PAUD terbaru dan lain-lain.
Download Juknis Penggunaan Dana BOP PAUD pada Permendikbud Nomor 60 Tahun 2016 Format PDF
Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas ini silahkan lihat pada pratinjau atau file preview di bawah ini:Juknis Penggunaan Dana BOP PAUD
Download File:
Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Juknis Penggunaan Dana BOP PAUD pada Permendikbud Nomor 60 Tahun 2016. Semoga bisa bermanfaat.